Where Are You? I find you!


Lokasi yang pernah mengunjungi
Wherever you are, Thanks for visit and attention :-)

Senin, 05 Juli 2010

Sejarah Komputer


EVOLUSI KOMPUTER



Berdasarkan perkembangan teknologi komputer, maka perkembangannya dapat kita 
begi menjadi 2 bagian yaitu : 
a. Sebelum tahun 1940. 
b. Setelah tahun 1940. 


Sebelum tahun 1940 
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia 
juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan- penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar 
perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket 
yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan 
panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan 
berbagai tempat di dunia. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba 
sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar. 
1. Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan 
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan 
manusia 
2. Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang 
digerakkan dengan tangan secara manual 
3. Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara 
otomatis oleh motor elektronik 
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh 


Beberapa peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya 
komputer : 




1. Abacus. 

Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa 
tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini 
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji- bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil 
dan kertas, terutama di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya. 
2. Kalkulator roda numerik 
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, 
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel 
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. 

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda 
putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini 
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan. 

3. Kalkulator roda numerik 2 
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar 
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. 
4. Kalkulator Mekanik. 
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan 
pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan 
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama 
dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi 
mekanikal. 


Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor 
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage 
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. 
Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai 
alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk 
menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin 
untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan 
program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. 
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba- tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, 
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) 
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, 
mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman 
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya. 
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. 
Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun 
untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut 
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. 
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar 
Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial 
kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut 
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk 
melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa 
sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat 
dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke 
dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena 
kehilangan sumber pendanaan. 


Setelah tahun 1940 
Perkembangan komputer setelah tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi. 
1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ). 
Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses 
dan menyimpan data. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu 
beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer. 
Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik yang menyebabkan gangguan elektrik di 
kawasan sekitarnya. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam 
menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Beberapa komputer 
generasi pertama : 
a. ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator ) dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946. 


KOMPUTER ENIAC 


Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep 
penyimpanan data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von 
Neuman. 


b. EDVAC Computer. 


KOMPUTER EDVAC 


Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer 
EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses 
perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC. 



 
c. EDSAC COMPUTER 


EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan 
raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data. 

KOMPUTER EDSAC 



d. UNIVAC 1 Computer. 
Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perdagangan. 
2. Komputer generasi kedua ( 1959 1964 ) 
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan 
komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. 
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. 
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat 
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang 
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. 
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah  
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan 
yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. 
Komputer generasi kedua Menggantikan bahasa mesin dengan bahasa 
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer 
generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. 
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya 
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, 
memory, sistem operasi, dan program. 

KOMPUTER DEC PDP-8 
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang 
diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. 
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di 
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan 
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk 
atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada 
saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini 
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula 
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang 
untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini. 



3. Komputer generasi ketiga ( 1964 awal 80an ) 
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun 
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi 
(IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik 
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan 
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil 
karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer 
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara 
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori 
komputer. 
4. Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? ) 
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran 
sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat 
ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale 
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. 
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. 
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang 
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran 
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh 


8
 
kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga 
seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. 
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan- 
perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit 
komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer- 
komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu 
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game 
seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. 










Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) 
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun 
kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran 
yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang 
dapat digenggam (palmtop). 

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar 
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada 

komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. 
Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. 
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam 
golongan komputer generasi keempat. 
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara 
baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara 
bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, 
dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik 
untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung 
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat 
berkembang menjadi sangat besar. 
5. Komputer generasi kelima ( masa depan ) 
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain 
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang 
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non 
Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah 
teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan 
apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. 
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek 
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) 
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek 
ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer 
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cool picture

cool picture
jefri